Acceptance

-

We are too familiar with the kind of love that comes with a bit of toxicity, we thought love should be like that. That's why when someone felt too right, too nice, too good, we tend to run away from them, either feeling scared or unconsiously thinking "this is not the kind of love that I want" whereas you are just not familiar with it. In some cases, it might be a sign of trauma that calls to be healed. And history will repeat itself, but you can heal so you won't run away again.

This story looks like a tragedy now but I'm more than glad to know your presence that once kills me, has nothing on me now. I'm still here in one piece and you can try to call my name. I'm all ear but no I'm not coming or answering. If you ever wonder about me, I'm okay and always be. I set you free so good luck on flying high. Live the best out of your life so you won't regret anything. Live happily, spend more time with your family. Please be healthy. Heal your trauma so when you found someone again, it didn't have to end in the same way. We're heading on our separate ways and time will lead us to meet new people. New people means new circle, new chances. And all is going to be well like it always been, all the time.

I know this is kinda weird.. but be grateful, say Alhamdulillah because you still feel the pang of pain when you're disappointed, when you mad, when your heart breaks. All those emotions must come for a reason. Sesungguhnya ada yang lebih seram dari rasa sakit itu sendiri, yaitu mati rasa. That's why you still have a reason to say Alhamdulillah even tho all you feel is bad emotion, well at least you're still feeling thing.

Percayalah kita semua menang dan kalah, tergantung dilihat dari mata siapa. Dari yang melihat kamu kalah, kamu diberi pilihan untuk belajar kalau kamu cuma manusia biasa dengan semua sifat manusiawi yang kamu bawa. Bukankah lewat kalah, menang jadi terasa manisnya?

Dari yang melihat kamu menang, kamu diberi pilihan untuk sadar bahwa masih ada banyak hal yang bisa kamu syukuri walaupun ga semua yang kamu punya sesuai yang kamu mau. Lalu dari aku, yang rapuh dan tinggal setengah habis digerus waktu tidak terjaga, kamu bisa belajar tentang waktu. Telah sampai pada hari dimana semuanya bisa diterima dengan baik dalam pikiran, hati, dan ingatan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Habit 10 Hari Akhir Ramadhan

-
Ramadhan tanggal 22! Sepuluh hari terakhir ramadhan tuh kegiatan sehari-hari lebih demanding ke ibadah. Somehow kalo lagi fokus ke ibadah gini, kegaitan sehari-hari malah lebih produktif dibanding ketika males-malesan ibadahnya. Salah satu yang sedang aku persiapkan sekarang itu seputar rencana studiku. Tepat banget hari ini tema moment to recharge adalah life design, yang secara umum ngebahas gimana kita merencanakan seperti apa kita akan habiskan sisa hidup yang nantinya akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Kak Sherly membuka pembicaraan dengan satu pernyataan, "termanifestasi atau tidaknya kebiasaan di bulan ramadhan menjadi karakter kita itu bisa dilihat setelah bulan ramadhan berakhir". Segimana kebiasaan yang udah dibangun selama ramadhan itu telah melewati beberapa pengorbanan seperti jam tidur yang berkurang, harus nahan lapar dan haus, serta mengelola emosi dengan lebih baik lagi; maka akan disayangkan kalau habitnya tidak melahirkan karakter baik yang k...
Read more

Hati-hati hati.

-
Pernahkah aku bercerita tentang harga diriku yang berserakan? Waktu kamu tertawakan, waktu kamu sebut "telat dan sisa", waktu kamu sebut lemah dan bodoh. Waktu kamu jadikan aku pembanding hanya agar kamu merasa lebih baik tentang dirimu sendiri. Pernahkah aku bercerita bagaimana menyedihkannya menangis sendirian di dalam kamar tepat setiap selesai sholat isya hingga waktu tidurku yang biasanya lebih dari jam 2 dini hari? Oh ya, kalau kamu mau tau ini terjadi sebulan lebih dan selalu seperti itu setiap malam. Pernahkah aku ceritakan tentang ketakutan yang terlalu intens, yang selalu terngiang ketika aku melihat laki-laki yang aku cintai sangat akrab dengan teman terdekatku? Oh ya, mungkin menurut kamu ini cuma hal kekanak-kanakan. Aku lupa ceritaku memang tidak sepenting itu untuk dimengerti. Cuma tentang aku yang tidak bisa mengontrol diriku sendiri, bukan? Kalau saja bisa aku beri kamu kesempatan merasakan ketakutan yang aku alami, kamu mungkin akan mengerti. Jika dan hany...
Read more

Bapak

-
Pak, I promised myself not to be too attached with all the grief rushing after you've gone. I also promised myself not to upload much about this, but I guess tonight is my exception. I miss you a lot, I'm so sorry I can not see you for the last time. Why do you have to go at such a difficult time? I needed to see you smile for at least once again, to tell me that you're healthy even though I know you forgot your medicine again. I also feel bad and ashamed that I rarely send you any prayer and tonight I just miss you like crazy. Pak, for as long as I know, what died didn't stay dead. You're still alive inside me. Let me borrow your energy, as you spent most of your time educating children, disciplining the bad kid into loving math (haha it's me). I don't think I've cried in front of you before, but tonight I'm weeping my eyes out. Perhaps, you're watching me from far above. I wish you all light and warmth in your final bed. I hope you see some fam...
Read more