Unpopular opinion about 2020.

-

Unpopular opinion: 2020 turned out to be a great year. Aku tau ga banyak orang di luar sana yang berpikiran sama. Honestly, awal tahun emang hellish tapi as the year goes.. it turned out to be surprisingly good.

For me myself, this year I decided to play the piano again after 10 years of not even touching it. Allah knows how much I love music since I was kid and how much I've always wanted to be a musician but somehow I had this fear because of what happened in my early stage of learning music. Tahun ini, tepatnya pas semua warga Indonesia dihimbau work from home, karena saking gabutnya aku iseng main-main keys lagi. Dude..... it felt so leberating. Aku ga tau harus mendeskripsikannya seperti apa, tapi benaran kaya terbebas dari kungkungan yang nyatanya aku buat sendiri karena rasa takutku.

Sampai saat ini, progresnya lumayan baik, aku sudah berani menunjukkan sisi musikku ke banyak orang, even sampai bikin youtube. That's a huge progress for me knowing sebelumnya aku sama sekali ga mau ada yang tau tentang skill main musikku. I still have a lot of work to do tho, aku masih suka nervous ga jelas tiap kali main musik langsung di depan real human. Ada aja errornya tuh. Selow aja sih, perjalanan membebaskan diri harus terasa nikmat tanpa tergesa-gesa.

Another form of liberating myself.. tahun ini aku bisa mulai "pindah" ke orang baru like FOR REAL falling with a new person. YOOO this is great news, not only for myself but for all my fellas outta there *cry in happiness*. FINALLY.

He's magical in all honesty. I'm grateful to met such strong power that can turn my blind eyes into all seeing. Dia orang yang aku jelaskan di postingan sebelum ini, yang somehow bisa membantu aku move on dari cerita lamaku yang udah terlalu lama disimpan. I don't think cerita baruku ini akan punya happy ending alias kayanya w lagi-lagi harus mundur. BUT STILL. He opened my eyes to (literally) all kind of great possibilities that I can't see for the past 5 years. Disclaimer tho, lagi-lagi kayanya doi harus w anggap temen aja karena beliau dah melirik perempuan lain. It's sad honestly but I know I still can find another, thanks to him. Se-bersyukur itu ketemu doi, makanya aku ga bisa egois maksain harus sama dia kalo emang dianya kaga mau.

Hehe... all shits I've gone thru in 2019 finally pays off. Bye bye bad luck. WARMLY WELCOMING MY HAPPY GO LUCKY SIDE. Thank you for resurfacing again, Shaskia! PR-ku sekarang adalah kembali membuka diriku yang asli ke dunia sekitar, you don't have to be afraid. You've set yourself free. Kamu sudah tidak terikat di pohon itu, Shas.

Jangan bosen coba lagi, coba terus sampe ketemu. Ok?!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Habit 10 Hari Akhir Ramadhan

-
Ramadhan tanggal 22! Sepuluh hari terakhir ramadhan tuh kegiatan sehari-hari lebih demanding ke ibadah. Somehow kalo lagi fokus ke ibadah gini, kegaitan sehari-hari malah lebih produktif dibanding ketika males-malesan ibadahnya. Salah satu yang sedang aku persiapkan sekarang itu seputar rencana studiku. Tepat banget hari ini tema moment to recharge adalah life design, yang secara umum ngebahas gimana kita merencanakan seperti apa kita akan habiskan sisa hidup yang nantinya akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Kak Sherly membuka pembicaraan dengan satu pernyataan, "termanifestasi atau tidaknya kebiasaan di bulan ramadhan menjadi karakter kita itu bisa dilihat setelah bulan ramadhan berakhir". Segimana kebiasaan yang udah dibangun selama ramadhan itu telah melewati beberapa pengorbanan seperti jam tidur yang berkurang, harus nahan lapar dan haus, serta mengelola emosi dengan lebih baik lagi; maka akan disayangkan kalau habitnya tidak melahirkan karakter baik yang k...
Read more

Bapak

-
Pak, I promised myself not to be too attached with all the grief rushing after you've gone. I also promised myself not to upload much about this, but I guess tonight is my exception. I miss you a lot, I'm so sorry I can not see you for the last time. Why do you have to go at such a difficult time? I needed to see you smile for at least once again, to tell me that you're healthy even though I know you forgot your medicine again. I also feel bad and ashamed that I rarely send you any prayer and tonight I just miss you like crazy. Pak, for as long as I know, what died didn't stay dead. You're still alive inside me. Let me borrow your energy, as you spent most of your time educating children, disciplining the bad kid into loving math (haha it's me). I don't think I've cried in front of you before, but tonight I'm weeping my eyes out. Perhaps, you're watching me from far above. I wish you all light and warmth in your final bed. I hope you see some fam...
Read more

Menjadi "gapapa"

-
Menarik sekali gimana seseorang di umur 17 tahun bisa sangat yakin tentang masa depannya, tapi berubah begitu saja setelah ia menginjak umur 21. Padahal ga pernah ragu kalau Tuhan punya rencana terbaik untuk hambanya, tapi ternyata rencanaNya ga sejalan dengan rencanaku. Seolah merasa baik-baik aja perlu usaha yang lebih kuat dibanding hari lainnya. Selayaknya rezeki tiap manusia yang sebenarnya telah diatur, tiap hari ada aja yang ngajarin cara menjadi gapapa. Ada beberapa hari saat nasehat kawan terasa lebih susah meruntuhkan dinding sakit yang katanya aku rasakan, tapi entahlah, ada-ada aja cara semesta untuk meluruhkan aku lagi. Untuk mencoba lagi, untuk gagal lagi. Pada Tuhanku aku bicara, sesegukan tertahan karena takut mata sembab. Kalau mataku sembab nanti ayah liat dan itu bisa bikin beliau khawatir, aku ga mau itu. Di atas sajadah dua lapis aku bicara betulan "Ya Allah, please guide me, I trust your plan". Iya, pake bahasa inggris karena belakangan lagi sering ngomo...
Read more