Menarik sekali gimana seseorang di umur 17 tahun bisa sangat yakin tentang masa depannya, tapi berubah begitu saja setelah ia menginjak umur 21. Padahal ga pernah ragu kalau Tuhan punya rencana terbaik untuk hambanya, tapi ternyata rencanaNya ga sejalan dengan rencanaku. Seolah merasa baik-baik aja perlu usaha yang lebih kuat dibanding hari lainnya. Selayaknya rezeki tiap manusia yang sebenarnya telah diatur, tiap hari ada aja yang ngajarin cara menjadi gapapa. Ada beberapa hari saat nasehat kawan terasa lebih susah meruntuhkan dinding sakit yang katanya aku rasakan, tapi entahlah, ada-ada aja cara semesta untuk meluruhkan aku lagi. Untuk mencoba lagi, untuk gagal lagi. Pada Tuhanku aku bicara, sesegukan tertahan karena takut mata sembab. Kalau mataku sembab nanti ayah liat dan itu bisa bikin beliau khawatir, aku ga mau itu. Di atas sajadah dua lapis aku bicara betulan "Ya Allah, please guide me, I trust your plan". Iya, pake bahasa inggris karena belakangan lagi sering ngomo...
Comments
Post a Comment