Ramadhan tanggal 22! Sepuluh hari terakhir ramadhan tuh kegiatan sehari-hari lebih demanding ke ibadah. Somehow kalo lagi fokus ke ibadah gini, kegaitan sehari-hari malah lebih produktif dibanding ketika males-malesan ibadahnya. Salah satu yang sedang aku persiapkan sekarang itu seputar rencana studiku. Tepat banget hari ini tema moment to recharge adalah life design, yang secara umum ngebahas gimana kita merencanakan seperti apa kita akan habiskan sisa hidup yang nantinya akan kita pertanggung jawabkan di hadapan Allah. Kak Sherly membuka pembicaraan dengan satu pernyataan, "termanifestasi atau tidaknya kebiasaan di bulan ramadhan menjadi karakter kita itu bisa dilihat setelah bulan ramadhan berakhir". Segimana kebiasaan yang udah dibangun selama ramadhan itu telah melewati beberapa pengorbanan seperti jam tidur yang berkurang, harus nahan lapar dan haus, serta mengelola emosi dengan lebih baik lagi; maka akan disayangkan kalau habitnya tidak melahirkan karakter baik yang k...
Pernahkah aku bercerita tentang harga diriku yang berserakan? Waktu kamu tertawakan, waktu kamu sebut "telat dan sisa", waktu kamu sebut lemah dan bodoh. Waktu kamu jadikan aku pembanding hanya agar kamu merasa lebih baik tentang dirimu sendiri. Pernahkah aku bercerita bagaimana menyedihkannya menangis sendirian di dalam kamar tepat setiap selesai sholat isya hingga waktu tidurku yang biasanya lebih dari jam 2 dini hari? Oh ya, kalau kamu mau tau ini terjadi sebulan lebih dan selalu seperti itu setiap malam. Pernahkah aku ceritakan tentang ketakutan yang terlalu intens, yang selalu terngiang ketika aku melihat laki-laki yang aku cintai sangat akrab dengan teman terdekatku? Oh ya, mungkin menurut kamu ini cuma hal kekanak-kanakan. Aku lupa ceritaku memang tidak sepenting itu untuk dimengerti. Cuma tentang aku yang tidak bisa mengontrol diriku sendiri, bukan? Kalau saja bisa aku beri kamu kesempatan merasakan ketakutan yang aku alami, kamu mungkin akan mengerti. Jika dan hany...
Pak, I promised myself not to be too attached with all the grief rushing after you've gone. I also promised myself not to upload much about this, but I guess tonight is my exception. I miss you a lot, I'm so sorry I can not see you for the last time. Why do you have to go at such a difficult time? I needed to see you smile for at least once again, to tell me that you're healthy even though I know you forgot your medicine again. I also feel bad and ashamed that I rarely send you any prayer and tonight I just miss you like crazy. Pak, for as long as I know, what died didn't stay dead. You're still alive inside me. Let me borrow your energy, as you spent most of your time educating children, disciplining the bad kid into loving math (haha it's me). I don't think I've cried in front of you before, but tonight I'm weeping my eyes out. Perhaps, you're watching me from far above. I wish you all light and warmth in your final bed. I hope you see some fam...